Kamis, 23 Februari 2017

MENJADI DOSEN DI USIA 21 TAHUN

Assalamualaikum wr.wb

Berbicara tentang Wanita tidak pernah rasanya lidah ini lelah, tidak pernah tangan ini berhenti untuk ingin menuliskan.. karena begitu indahnya, begitu mulianya dan begitu banyak yang bisa ditulis untuk seorang Muslimah...

Wanita... Indahnya engkau karena Akhlakmu.. Berharganya engkau karena Akidahmu.. Teguh pendirianmu tak tergoyahkan..Lembut tutur bahasamu menenangkan... Halus perangaimu menyenangkan..

Dekat denganmu menambah Keimanan,,, Memandangmu Menyejukkan Qalbu.. Engkaulah tiangnya sebuah agama...engkau lah pondasinya sebuah negara.. darimulah akan lahir jundi-jundi islam, pejuang agama, bangsa dan negara..

Berharganya dirimu wahai wanita.. tetaplah berada dalam ketaatan, marilah bersama tingkatkan kapasitas dan kualitas untuk menjadi pribadi yang lebih mulia.. Habiskan waktumu dengan amal dan kebaikan.. gali potensimu dalam banyak aktivitas. raih cita-cita dan asahmu.. teruslah belajar. jangan pernah berhenti. untuk menjadi yang terbaik bagi diri kita sendiri.. agar kelak kita mampu menjadi anak yang terbaik, istri yang terbaik dan ibu yang terbaik untuk orang - orang yang kita sayangi..

Aku Bangga Menjadi Seorang Muslimah.. dan Saksikanlah Aku Seorang Muslimah..
Ini Kisahku..

Aku wanita sederhana yang berasal dari keluarga sederhana pula. aku berasal dari Provinsi Sumatera Utara, tepatnya dari daerah Medan. aku lahir pada tanggal 05 April 1993.. saat ini Usiaku masih 23 tahun, dan insyaallah 2 bulan lagi usiaku genap 24 tahun.

Ayahku adalah seorang buruh. ia adalah pekerja kasar yang bekerja mengangkat kain di toko kain yang dimiliki oleh seorang chinees. ibuku adalah ibu rumah tangga biasa.. aku adalah anak pertama dari 5 orang bersaudara..  adikku yang pertama baru saja menyelesaikan kuliah S1 nya tahun lalu, adikku yang kedua masih duduk di semester 4, adikku yang ketiga masih berusia 8 tahun, namun dia sudah duduk dikelas 4 SD, sedangkan adikku yang terakhir masih berusia 5 tahun..

Menjadi seorang anak perempuan pertama dalam sebuah keluarga merupakan tanggung jawab besar yang harus kupikul, aku yang dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana harus belajar hidup mandiri sedari kecil. aku juga tidak pernah mengeluh dan menunjukkan kesulitan dan kesedihanku baik kepada orang tuaku ataupun kepada adik-adikku..

Sedari aku duduk dibangku sekolah aku sudah terbiasa memperoleh uang dari usahaku sendiri, uang ini bukannya aku pergunakan untuk jajan, melainkan uang ini semata-mata untuk ongkosku berangkat sekolah dan untuk keperluan membeli buku dan alat tulis sekolahku.. aku terbiasa berdagang saat kecil.. mulai dari berjualan shampoo dan sabun saat SMP, berjualan minyak goreng, pulsa, beras, gula dengan door to door kerumah-rumah saat SMA, serta berjualan nasih goreng, gorengan, mie dan keripik saat duduk dibangku kuliah..

Aku ingat betul pengalaman pahitku saat masih duduk dibangku sekolah.. saat aku kuliah dulu, aku sama sekali tidak memiliki uang untuk berangkat ke kampus begitu juga dengan orang tuaku. sehingga aku harus pergi pagi jam 7 bersama dengan ayahku berangkat kerja agar aku bisa sampai dikampus.. walaupun saat itu jam kuliah mungkin baru dimulai pukul 10 atau bahkan jam 1 siang, sehingga aku akan menunggu di mesjid kampus hingga waktu kuliah dimulai. begitu juga saat pulang kuliah. karena aku tidak memiliki ongkos untuk pulang kuliah maka jika aku ingin pulang aku harus menunggu ayahku pulang kerja pukul 7 atau 8 malam. sementara aku pulang kuliah dari jam 12 siang atau jam 1 siang.. jadi hampir setiap hari aku habiskan waktuku satu harian dikampus. mulai dari jam 7 pagi hingga jam 8 malam... dan tanpa memegang uang sedikitpun.. jadi aku harus menahan lapar dan haus ketika aku berada dikampus satu harian..

Disela-sela waktuku menunggu ayahku pulang. aku mencari pekerjaan yang bisa kukerjakan seperti mengajar les, berjualan gorengan atau apapun yang bisa menghasilkan uang.agak berat memang 3 tahun harus aku lewati dengan segala keterbatasan, namun hal itu tidak pernah menyurutkan niatku untuk terus belajar dan menjadi yang terbaik.. alhamdulillah aku dapat menyelesaikan pendidikan S1 ku dengan waktu 3,5 tahun dan dengan IPK coumloade. aku juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus sehingga aku cukup banyak mengenal jajaran dosen dikampus dan aku bisa mengajar salah satu anak dosen dikampusku.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Negeri Medan pada usia yang relatif muda yaitu diusia 21 tahun, aku memilih untuk terus melanjutkan kuliah ke jenjang S2. tanpa pikir panjang aku langsung mendaftar di Pascasarjana Universitas Sumatera Utara tepatnya aku mengambil jurusan ilmu manajemen di fakultas ekonomi universitas tersebut. orang tuaku pun mendukung keputusanku. tapi tidak kusangka setelah aku lulus seleksi dan ingin mendaftar ulang dikampus tersebut aku harus mengeluarkan uang + 15.000.000,- sebagai pembayaran pertama termasuk didalamnya uang gedung, uang spp, biaya martikulasi dsb.. aku terkejut mendengar jumlahnya dan berfikir bagaimana mungkin aku dapat membayar biaya tersebut. sementara saat itu Rp1.000.000 pun tidak aku miliki.. sementara aku hanya diberikan jangka waktu selama 2 hari untuk melunasi pembayaran tersebut dan aku sampaikan hal itu kepada orang tuaku, dan orang tuaku mengajakku pulang kampung untuk meminjam uang ke saudara-saudara dikampung.

Tapi apa daya.. namanya dikampung. saudara-saudaraku juga tidak memiliki uang sebanyak itu, malah sebagian saudaraku ada yang mengejek.. "yasudah kalau tidak ada biaya ngapain sambung kuliah lagi.. wong bisa kuliah S1 aja sudah syukur" kata mereka.. waktu itu hatiku sakit dan sedih mendengarnya.. memang dari saudaraku. baik saudara dari ayahku maupun saudara dari ibuku tidak ada yang melanjutkan kuliah.. mereka hanya sekolah paling tinggi sampai SMA. namun cibiran mereka tidak menyurutkan semangatku..

Aku dan orang tuaku meminjam kepada saudara yang lain. dan alhamdulillah ada om dan tanteku yang mau membantu. tanteku rela menjual kalungnya untukku, dan tenteku satu lagi memberikan uangnya yang seharusnya untuk membayar cicilan keretanya kepadaku.. ayahku juga mendapat pinjaman dari atasannya.. hingga akhirnya terkumpullah uang sebanyak Rp 15.000.000,- tepat diakhir pendaftaran ulang sekolah pascasarjanaku.. akhirnya aku pun mendaftar.. disaat itu aku dan orang tuaku pun tercengang dan terkadang kami masih tidak menyangka pernah mengumpulkan uang sebanyak Rp 15.000.000,- hanya dalam waktu 2 hari. tapi itulah kuasa Allah.. Man Jadda Wa Jadda siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil dan ketika Allah katakan Kun maka Fayakun.. ya.. didalam hidupku.. banyak sekali aku merasakan betapa Allah maha Kuasa atas segala sesuatu.. Kekagumanku kepada Allah sang maha pengatur segala urusan tidak hanya berhenti disitu.. disaat yang sama ketika aku lulus ujian untuk melanjutkan kuliah di Pascasarjana Universitas Sumatera Utara aku juga diterima bekerja disalah satu perguruan tinggi di Kota Medan tepatnya di Politeknik LP3I Medan. awalnya aku bekerja sebagai sekretaris kepala kampus.

Karirku di Politeknik LP3I Medan berawal dari seorang sekretaris Kepala Kampus, kemudian beberapa bulan kemudian aku menjadi sekretaris Direktur, dan Kemudian aku menjadi Dosen Manajemen di Politeknik LP3I Medan. Menjadi Dosen adalah cita-cita sedari dulu.. dari dulu aku membayangkan bahwa aku akan menjadi seorang Dosen. hal ini karena disaat aku masih kuliah dulu aku sering diminta untuk menjadi Asisten Dosen oleh Dosenku. waktu itu aku mengajar teman-teman dikelasku.. bahkan tanpa sepengetahuan teman-temanku sebenarnya akulah yang memberikan nilai beberapa mata kuliah kepada teman-temanku. lucu memang. tapi ya itulah kenyataannya.. tapi aku tidak pernah mengatakannya kepada mereka.. karena aku takut jika mereka tahu aku yang memberikan nilai maka mereka akan mengintervensi nilai yang aku berikan..hehe..

Aku menjadi dosen pertama kali saat usiaku 21 tahun.. ya.. aku terhitung dosen yang masih sangat muda waktu itu.. karena banyak mahasiswaku yang waktu itu usianya bahkan jauh lebih tua dibandingkan aku.. namun itu tidak pernah menyurutkan semangatku.. aku tetap menjadi dosen yang disegani dan disayangi oleh mahasiswaku.. karena aku tidak hanya bisa menjadi dosen namun juga bisa menjadi sahabat dan kakak bagi mahasiswaku..

Aku sering menjadi tempat curhatan mahasiswaku.. aku senang bisa mendengar segala keluh kesah mereka.. aku senang bisa mengingatkan mereka saat mereka berada pada jalan yang salah. aku senang dapat memberikan nasehat kepada mahasiswaku. dan saat ini aku sudah menyelesaikan pendidikan S2 ku di Pascasarjana Universitas Sumatera Utara di usiaku yang ke 23 tahun. dan sekarang aku semakin menikmati posisiku sebagai seorang dosen..

Cita-citaku yang terbesar adalah Aku ingin menjadi seorang Dosen yang dapat menginspirasi mahasiswaku untuk terus mencapai impiannya, jangan pernah menyerah, terus lakukan yang terbaik dan tetap bangga menjadi diri sendiri.. aku ingin didalam kehidupanku yang singkat ini aku dapat memberikan arti bagi orang lain. setidaknya kuharap ada anak didikku yang berubah menjadi lebih baik kedepannya karena aku.. dan aku harap pekerjaanku menjadi ladang ibadah bagiku.. ya.. aku mencintai pekerjaanku..

Semoga kisahku dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca.. jangan pernah menyerah apapun keadaanmu saat ini.. karena roda akan terus berputar,, tidak ada hasil yang menghianati proses.. nikmatilah prosesmu.. dan jadilah lebih dewasa karenanya.. karena Allah tidak pernah tidur.

Aku Bangga Menjadi Seorang Dosen, dan Aku Bangga Menjadi Seorang Muslimah..
                                               Fotoku dalam kuliah umum di UNIMED
                        Saat Mahasiswaku merayakan Ulang Tahunku yang ke 23 kelas AB.15.01
Melatih Mahasiswa Membuat Handy Craft dari Akrilik

                                        Mahasiswaku kelas AB.14.02 perpisahan tingkat III





Aku telah Memilihmu

Assalamualaikum wr.wb

Khaifa Khaluk Akhi..

Setelah jarak dan waktu memisahkan kita, namun ternyata keyakinan ini masih terus tumbuh.
keyakinan padamu bahwa suatu saat kita pasti akan bersama.. walaupun dalam penantian ini
banyak yang datang menghampiri silih berganti namun apa daya hati tetap tau siapa pemilik sebenarnya..

Waktu mengajarkan kita banyak hal.. tentang kesabaran dalam kesetiaan.. jarak mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hati.. kamu tidak perlu memintaku untuk menunggu, karena aku akan terus menunggu tanpa diminta.. aku akan terus menantikan dirimu dalam ketaatan. karena aku tau bahwa kamu adalah jawaban atas segala doaku..

Namun jangan pernah kamu bertanya Kenapa? kenapa aku mencintaimu? kenapa aku rela menunggumu? kenapa aku ikhlas menantimu? karena akupun tidak mengerti jawabannya..
yang aku tau adalah.. Aku mencintaimu tanpa syarat.. ya. aku hanya mencintaimu.. tidak peduli apapun keadaanmu, bagaimanapun kondisimu aku akan tetap mencintaimu...

Karena itu kumohon berusahalah yang terbaik, berjalanlah dijalan yang lurus. belajarlah menjadi imam terbaik hingga suatu saat Allah akan melihat bahwa kita benar-benar mampu dan kita benar-benar siap untuk mengaruhi bahtera rumah tangga bersama...

Aku disini selalu menantimu.. aku akan selalu mendoakanmu, aku disini selalu percaya atas apapun keputusanmu.. jangan khawatir tentangku, karena aku tidak akan lari dan berpaling hanya karena kemilauan dunia.. aku hanya akan menantikanmu datang dan menjemputku..

hingga saatnya tiba.. kumohon jjika engkau juga memiliki rasa yang sama.. jika hatimu juga memilihku.. kumohon balas pesanku.. kapan kamu akan menjemputku?? kapan kamu dan aku akan menjadi kita???

Mari kita hadapi semuanya bersama, kita akan membuktikan bahwa kita mampu.. kita tidak membutuhkan berapa orang yang akan mendukung keputusan kita.. hanya jika karena kita percaya kalau kita mampu, hanya karena kita bersama.. maka pasti kita bisa.. Aku telah Memilih.. dan Aku telah Memutuskan.. Aku akan terus menantimu menjadi Pendamping Hidupku...

Semoga Allah memudahkan segala urusan kita.. dan mempertemukan kita didunia dan disurganya kelak.. Amin.. Allahumma Aminn..

Rabu, 06 Januari 2016

KISAH DIBALIK PENGURUSAN PASPOR ONLINE

Paspor Batal Karena Salah Menginput Permohonan Paspor
sahabat mungkin kisah ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua..
berawal dari keinginan saya dan teman-teman mahasiswa pascasarjana untuk melakukan kunjungan studi ke Malaysia sekaligus sebagai jalan-jalan sebelum kami wisuda..
atas kesepakatan bersama kami menyetujui untuk mengikuti kegiatan kunjungan studi tersebut dan mulailah masing-masing dari kami membuat paspor sendiri.
Awalnya teman saya sudah ada yang membuat paspor online dan berhasil sehingga saya pun tertarik untuk mencoba membuat paspor online.
dengan berbekal jaringan internet di kantor saya mencoba mencari sendiri informasi tentang bagaimana proses pengurusan paspor online, dan saya mengikuti semua proses penginputan yang tersedia di web site imigrasi tersebut. setelah melakukan proses pengisian data, saya pun membayar uang pengurusan paspor ke bank sebesar Rp 355.000,- dan biaya administrasi di bank sebesar Rp5.000 sehingga total yang saya bayar sebesar Rp360.000 pembayaran itu saya lakukan pada tanggal 31 Desember 2015, dan setelah membayar biaya di bank saya membuka website imigrasi kembali dan memilih tanggal kunjungan saya ke kantor imigrasi yang ditunjuk.
akhirnya saya memilih tanggal kunjungan pada tanggal 04 januari 2016, dan pada tanggal tersebut saya datang ke kantor imigrasi polonia, disana saya disarankan untuk ke kantor imigrasi gatot subroto karena saya memilih kantor imigrasi Kanim 1 Khusus Medan dan alamatnya adalah di Gatsu. dan karena saya warga pindahan dari Delitua ke Tanjung Morawa saya belum memiliki E-KTP tanjung morawa sehingga saya diminta untuk membuat surat Resse KTP.
kemudian esok harinya tanggal 05 Januari 2016 saya mengurus Resse KTP ke kantor kepala desa. setelah selesai Resse KTP dan persyaratan lain seperti KK,Ijazah dan Akte Lahir saya ke Kantor Imigrasi Gatsu. namun setelah proses pemeriksaan berkas Resse yang telah saya urus dikantor kepala desa tidak berlaku, mereka meminta data rekam dari catatan sipil, dan karena Tempat lahir saya yang tertera di KK tidak sama dengan tempat lahir di ijazah dan akte kelahiran maka saya diminta untuk memperbaiki KK yang salah dan membuat E-KTP yang di lokasi tinggal saya sekarang yaitu di Tanjung Morawa.
Hingga pada hari itu juga tepat jam 10.30 saya pergi dari Kantor Imigrasi ke Kantor Catatan Sipil Lubuk Pakam karena saya adalah warga Delisedang, namun setelah sampai di kantor catatan sipil mereka mengatakan tidak dapat melakukan perubahan data di KK saya, mereka meminta saya datang ke Kantor Camat STM.Hilir di Talun Kenas untuk melakukan perubahan KK, namun sebelum ke kantor camat saya harus ke kantor kepala desa terlebih dahulu untuk membawa surat pengantar ke kantor camat. akhirnya saya ke kantor kepala desa di Tadukan Raga Jl. Limau Manis setelah mendapat surat pengantar saya langsung ke Kantor Camat STM Hilir di Talun Kenas kemudian selesai pengurusan KK perbaikan saya tepat pukul 15.00 WIB namun KK saya belum ditandatangani oeh kepala dinas Capil Deliserdang sehingga saya harus datang ke Kantor Capil lubuk pakam kembali, karena waktu sudah tidak memungkinkan maka saya langsung pergi ke kampus saya di Setia Budi untuk kuliah karena saya masuk pukul 17.00WIB dan saya baru pulang ke rumah di tanjung morawa lagi pukul 22.00 wib.
Kemudian Esok harinya tepat pukul 07.00 saya datang ke Kantor CIPIL Deli serdang untuk membuat KK dan E-KTP saya, dan akhirnya berkas saya selesai pukul 09.30 karena menunggu kadis datang dan menandatangani KK saya. dan selesai itu dari pukul 9.30 di kantor Cipil Lubuk Pakam saya langsung pergi ke kantor  Imigrasi Gatot subroto untuk mengurus Paspor saya kembali dan membawa berkas yang sudah diperbaiki. saya sampai di kantor imigrasi pukul 11.00WIB dan mendapat antrian nomor 3-060, nomor antrian saya dipanggil tepat pukul 15.45 WIB, setelah dipanggil ke ruang wawancara dan foto ternyata diketahui saya melakukan kesalahan penginputan data permohonan paspor. seharusnya permohonan paspor-paspor baru namun yang saya pilih adalah Permohonan Paspor-Paspor TKI. saya sudah meminta tolong kepada pihak imigrasi agar dapat dilakukan pengubahan data saya namun mereka berkata tidak dapat mengubah data permohonan sehingga saya harus mengulang mengurus paspor dari awal dan membayar ulang kembali....
dan akhirnya uang yang sudah saya bayarkan pun hangus sebesar Rp360.000,- dikarenakan terdapat kesalahan penginputan data permohonan paspor. dan dengan berat hati saya harus mengikhlaskan uang saya tersebut dan segala perjuangan saya beberapa hari ini.
perjalanan dari kisah saya tersebut adalah ;
1. harus lebih bijak mengambil keputusan (mau memilih pembuatan paspor online atau manual)
2. kalau ingin membuat paspor online harus banyak mencari informasi agar tidak salah dalam pemilihan dan pengisian data
3. harus lebih jelas bertanya informasi ketika mengurus segala berkas agar tidak terjadi dua kali kerja
4. dan yang terpenting harus sabar, doa dan minta doa orang tua

namun jika seperti saya setelah sabar, doa dan ikhtiar tidak kenal lelah. namun ternyata tetap gagal. ingatlah bahwa Manusia hanya bisa berencana dan Hasilnya Allah lah yang memutuskan, hanya bekerjalah dan berjuanglah sampai kemampuan terakhir kita.. ya.. mudah-mudahan kisah ini ada hikmahnya.. dan ambil hikmahnya mungkin kita kurang amal dan kurang sedekah atau mungkin allah sedang mengingatkan kita untuk semakin dekat dengannya.. ya intinya ambil sisi positifnya saja.. setidaknya saya sudah tahu proses pengurusan paspor walaupun akhirnya belum berhasil.. hehe.. semoga bermanfaat ya sahabat..

Rabu, 11 Maret 2015

Membentuk Karakter Anak

Setiap pasangan pasti menginginkan mendapatkan keturunan, karena dengannya hati akan menjadi tentram, dan damai..  karena anak-anak merupakan pelipur larah bagi setiap orang tua.. anak-anak juga merupakan penyemangat hidup bagi orang tua mereka.. sungguh berbahagialah orang tua yang memiliki anak-anak yang shaleh dan shaleha, sungguh beruntunglah orang tua yang memiliki anak-anak yang santun, halus dan menghargai sesamanya..
Dunia ini adalah perhiasan.. anak-anak juga merupakan perhiasan, yang bisa menjadi anugerah ketika kita mampu mengarahkannya dengan baik atau malah anak-anak akan menjadi bencana jika kita lalai dalam membimbingnya.. tanpa kita sadari, dunia ini semakin lama semakin berbahaya seakan semuanya serba mencekam, degradasi moral dimana-mana, etika tak lagi terjaga, kekerasan seakan menjadi panutan, televisi yang seharusnya menjadi tuntunan kini semakin menjadi tontonan yang menghancurkan..
Jika kita memperhatikan ketika kita pulang bekerja, disepanjang jalan raya, diatas jembatan, dibawah pohon, didalam taman, dikafe, di restoran, bahkan dirumah sakit dan mesjid pun kita lihat banyak pemuda pemudi yang berduaan.. bercumbu dan bercanda, bermesraan di depan khalayak ramai.. sungguh sesuatu yang sangat tabuh dahulu kini menjadi suatu hal yang lumrah.. Subhanallah.. bagaimana tidak banyak kejadian wanita yang hamil diluar nikah.. bagaimana tidak banyak pemudi yang sudah hilang keperawanannya.. bagaimana tidak banyak bayi yang dibuang diemperan.. jika kenyataannya seperti ini.. Sungguh tragis sebenarnya.. banyak masa depan pelajar kita yang terbuang sia-sia.. Lantas siapa yang harus bertanggung jawab akan hal ini..
Tidakkah kita semua adalah pemimpin, dan kita akan dimintakan pertanggungjawaban atas kepemimpinan kita.. tidak takutkah kita ketika suatu saat Allah meminta pertanggungjawaban kita atas apa yang menjadi tanggungjawab kita.. mampukah kita menjawab ketika allah bertanya tentang ilmumu, hartamu dan keluargamu kemana engkau arahkan? Wahai para orang tua.. sesibuk apapun kita, mari kita perhatikan perkembangan anak-anak kita, mari kita arahkan akhlak anak-anak kita, mari kita bimbing agama anak-anak kita… mari kita jaga generasi kita dari kebobrokan moral, dari kehancuran akhlak, dan dari kemerosotan mental..
Sulit memang untuk kita menyediakan waktu 24 jam dalam mengawasi anak-anak, namun setidaknya kita mampu menyisihkan waktu walau hanya 15 menit yang berkualitas untuk mendampingi anak-anak, menentramkan hatinya, mencurahkan perhatian penuh kepadanya, mengajarkannya mana yang baik dan buruk.. sungguh setiap anak membutuhkan perhatian itu, sungguh setiap anak membutuhkan kasih sayang itu.. sungguh setiap anak hanya menginginkan disayangi, dihormati haknya, dan diakui keberadaannya… Masih sulitkah kita melakukan itu..
Sebuah cerita menarik dari salah  seorang mahasiswi saya, anggap saja namanya Maya, Maya bercerita bahwa selama ini dia sering bolos tidak ke kampus karena ada masalah keluarga, pada semester awal maya termasuk salah seorang mahasiswi yang rajin, IPnya juga bagus, namun sekarang sungguh jauh berbeda, dia sering tidak masuk kelas, tidak pernah mengerjakan tugas dan tidak ada memberi kabar apapun, ternyata setelah saya menghubunginya dan bercerita dari hati ke hati dengannya, maka dengan tetesan air mata ia pun bercerita bahwa kedua orang tuanya sedang bertengkar, ayahnya pergi ke luar kota, sedangkan ibunya pergi kerumah orang tuanya di kampung. maya adalah anak terakhir dari 4 bersaudara, 2 saudaranya sudah menikah dan tinggal di luar sumatera, sementara maya tinggal bersama pembantu dan abangnya, abangnya sedang kuliah di semester akhir dan sering keluar kota untuk melakukan riset..
Maya yang dahulu sangat dekat dengan ibunya dan semua hal tentangnya disiapkan oleh ibunya kini harus sendirian dirumah dan menyiapkan semuanya sendiri.. sungguh secara psikologis ini sangat berat untuk Maya.. Maya tidak siap menerima semuanya, hingga akhirnya semangat hidup Maya pun berkurang, ia jadi tidak mempunyai semangat untuk pergi ke kampus, setiap kali ingin pergi ke kampus ia mengurungkan niatnya dan pada akhirnya masuk kembali kedalam rumahnya dan berdiam diri dirumah. Maya salah seorang mahasiswi saya yang cerdas, ia merupakan pelatih Taekwondo di sekolah-sekolah, Maya juga seorang foto model yang cukup terkenal, namun banyak yang tidak tahu bahwa Maya sebenarnya sedang terserang penyakit, bahkan kedua orangtuanya pun tidak tahu akan hal ini. Maya mengidap penyakit Kelenjar Getah Bening, ia juga mengidap sesak nafas yang akut.. tapi karena tidak pernah mempunyai waktu dengan keluarga Maya tidak pernah menceritakan hal ini..
Setiap Maya mempunyai masalah pada Akhirnya ia melarikan masalah itu kepada Geng Motor, ia sering balapan sepeda motor dengan teman-temannya, ia mengaku bahwa ketika ia sedang balapan ia mengumpamakan seakan start balapan itu adalah masalahnya, dan ia harus menjauhi sejauh-jauhnya dari start atau masalah itu, dan ketika ia sudah berputar ke finish ia menganggap masalah itu sudah tertinggal jauh dibelakang dan akhirnya hilang.. itulah sebabnya ia sangat ketagihan dengan balapan sepeda motor..
Bahkan teman-teman balapannya pun tidak mengetahui bahwa Maya adalah seorang Wanita, karena ia selalu menggunakan helm dan pakaian pria saat drive.. walau Maya pernah terbanting saat melakukan jump dengan sepeda motornya.. dan mengalami patah di bagian leher.. ia tetap tidak mau berhenti dari kegiatan itu.. apalagi ketika sedang terjadi masalah seperti ini..
Ini sebuah kisah nyata yang mudah-mudahan bisa menginspirasi dan menyadarkan kita bahwa.. sebenarnya selaku orang tua kita harus bersikap lebih bijak. jangan pernah lari dari masalah, dan jangan pernah menampakkan masalah itu didepan anak-anak kita.. sungguh mereka akan sangat terganggu dengan kondisi itu, dan itu sangat mengganggu psikologis anak-anak.. janganlah sampai kita menyesal akhirnya.. hingga anak-anak kita sudah terjerumus terlalu dalam dan sudah tidak dapat ditarik kembali lagi.. bukankah anak-anak adalah amanah yang harus kita jaga.. lantas mengapa kita lebih memikirkan dunia kita, dan kebahagiaan kita sendiri dari pada mengutamakan kebahagiaan anak-anak.. jika alasan kita karena kita mencari uang untuk masa depan dan kebahagiaan anak-anak dan keluarga kita.. Maka itu adalah Alasan yang salah besar… Anak-anak hanya membutuhkan sedikit uang, namun banyak perhatian dan kasih sayang.. uang yang dicari secukupnya asal memenuhi kebutuhan anak-anak.. karena rezeki itu akan datang jika kita mengutamakan kebahagiaan keluarga.. Bukankah keberkahan dan kebahagiaan serta kesejahteraan keluarga lebih utama dibanding segalanya…
Semoga kita para Orang tua, lebih memperhatikan, merenungi, meresapi dan menghayati apa yang terjadi di lingkungan kita.. apa yang terjadi dengan anak - anak kita.. Mari kita lebih memperhatikan keluarga, mencurahkan perhatian dan kasih sayang untuk istri dan anak-anak kita.. semoga anak-anak kita akan menjadi Generasi Hebat masa depan yang dapat menghantarkan kita kedalam surganya Allah SWT.

Senin, 09 Maret 2015

RAHASIA DIBALIK KEINDAHAN WANITA SESUNGGUHNYA

mendengar kata Muslimah pasti yang terbayang adalah Wanita Shaleha yang Anggun, Lembut, Terjaga Akhlak dan Lisannya.. namun benarkah ada wanita yang seperti itu...??
Menjadi muslimah shaleha pasti menjadi dambaan setiap wanita..  bahkan pria pun pasti menginginkan mendapatkan pendamping seorang Muslimah yang Shaleha.. tapi terkadang kita sebagai wanita mungkin merasa bahwa menjadi wanita muslimah itu tidak mudah..

ia benar. tidak mudah memang.. mengapa?? karena Rasulullah pun sudah menjelaskan bahwa wanita itu diciptakan dari tulang rusuk pria, yang mana tulang rusuk itu bengkok.. artinya bahwa wanita itu pasti ada sifat lalai nya, bahkan terkadang wanita lebih mudah naik darah, marah-marah yang belum jelas penyebabnya, cemburuan, tinggi hati, cerewet dan lain-lain.. tapi itulah memang fitrahnya wanita.. instingnya yang mengatakan ia harus berlaku demikian.. karena wanita lebih dominan unsur perasaannya sehingga lebih cepat tersinggung dan sakit hati.. Oleh karena itu pria yang terbaik adalah pria yang mengetahui sifat wanita.. mengikuti fitrah mereka sebagai wanita.. wanita itu manja.. sehingga ia membutuhkan perhatian yang lebih.. wanita itu hatinya halus sehingga perlu diperlakukan dengan sangat lembut.. wanita itu unik.. karena perasaannya begitu cepat berubah..

Namun dibalik semua kekurangan wanita, wanita itu juga mempunyai banyak kelebihan.. itulah maha adilnya Allah.. dibalik halusnya perasaannya.. ia mempunyai kasih sayang yang sangat luas dan dalam.. jika ia sudah mencintai seseorang,, maka ia akan mengorbankan segalanya untuk orang tersebut.. lebih luar biasanya cinta seorang wanita kepada anaknya.. bahkan nyawapun rela ia pertarukan untuk anak-anaknya.. wanita kelihatannya lemah.. padahal wanita sangatlah kuat.. hatinya begitu tegar. ia mampu menyembunyikan lukannya, sakit hatinya dan deritanya untuk kebahagiaan keluarganya.. Wanita itu butuh diperhatikan.. namun dia juga seorang yang sangat memperhatikan orang lain. khususnya keluarganya.. ia tidak ingin ada kekurangan sedikitpun pada keluarganya.. khususnya suami dan anak-anaknya.. ia bersedia bangun sangat pagi bahkan dini hari.. untuk menyiapkan seluruh kebutuhan keluarganya.. itulah wujud perhatian luar biasa dari seorang wanita..

Wanita itu memang mudah marah-marah dan cerewet namun itu adalah wujud kepeduliannya terhadap keluarga.. sejatinya Allah menciptakan semua sifat itu pada wanita karena Allah tahu, seorang wanita mampu menjaga keluarganya dengan sifat-sifanya itu.. sehingga Pria yang baik seharusnya adalah pria yang memahami dan mengerti sifat wanita.. menjaga kehalusan perasaannya.. menjaga kelembutan hatinya.. dan mengarahkannya jika ia tersalah.. namun dalam bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang.. bukannya dengan bahasa yang keras dan menyakitkan.. semoga setiap pasangan bisa saling menjaga.. meluruskan dan mengingatkan.. dan semoga setiap hati diberikan kesabaran dan keikhlasan untuk menerima satu sama lain dengan penuh kesyukuran..

FINANCIAL MANAGEMENT AXIOMS


1.      Risk-Return Trade Off
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Sedangkan Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Dalam bisnis dan investasi dikenal istilah "High Risk, High Return" yaitu harus ada pertukaran antara resiko dan return. Maksud dari hal ini adalah apabila resiko bertambah maka return seharusnya turut bertambah. Hal ini dimaksudkan bahwa harus ada pertambahan return sebagai kompensasi dari pertambahan resiko yang akan ditanggung oleh investor. Oleh karena itu, suatu hal yang wajar apabila terdapat istilah high risk, high return. Contoh Dari aspek manajemen keuangan salah satu tolok ukur dari risiko yang dihadapi oleh investor berupa fluktuasi atau variasi harga saham. Fluktuasi diukur atas dasar harga suatu saham dari harga rata-ratanya atau fluktuasi harga saham dari harga saham secara umum di bursa efek. Makin tinggi fluktuasi harga saham di atas harga rata-rata maka risiko saham tersebut kian besar. Sehingga seiring dengan semakin tinggi  resiko yang harus ditanggung investor maka investor pun menginginkan pengembalian investasi yang tinggi pula.

2.      Time Value of Money
Aksioma kedua mengenai nilai dari suatu uang. Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di terima waktu yang akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di diskon dengan tingkat bunga tertentu (discountfactor). Suatu jumlah uang tertentu saat ini di nilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus di gandakan dengan tingkat bunga tertentu. Uang yang anda terima sekarang akan lebih berharga daripada  uang dengan jumlah yang sama yang akan anda terima setahun yang akan datang. Hal ini terjadi karena inflasi yang melanda suatu negara yang mengakibatkan nilai suatu mata uang turun, dan juga disebabkan karena faktor resiko. resiko timbul karena tidak adanya kepastian (uncertainty). Kaitan dengan konsep atau aksioma kedua ini adalah apabila kita ditawari uang dan kita diberi pilihan akan mengambilnya sekarang atau setahun lagi dengan jumlah yang sama, akan lebih baik jika kita mengambil pilihan untuk mengambil sekarang. Hal ini dikarenakan uang yang kita terima sekarang sudah menjadi milik kita, sedangkan uang yang akan kita miliki setahun lagi belum menjadi milik kita dan masih terdapat kemungkinan uang itu tidak menjadi milik kita. Dari konsep kedua inilah mengapa pada setiap utang-piutang terdapat bunga (interest) yaitu sebagai pengganti resiko yang akan muncul karena ketidak mampuan untuk membayar (default).



3.      Cash--Not Profit-- Is The King
Kas lebih utama dibanding keuntungan. Dalam mengukur wealth atau value biasanya kita menggunakan cash flow dan bukan accounting profit. Hal ini berarti perusahaan akan lebih memperhatikan kapan uang tunai ada ditangan? Dan kapan perusahaan dapat menginvestasikan uang tunai? Termasuk kapan perusahaan akan membayar dividen. Accounting profit dicatat saat profit itu dihasilkan bukan saat uang tunai benar-benar diterima. Cash flow perusahaan tidak sama dengan accounting profit perusahaan. Cash inflows dan cash outflows adalah mengenai uang tunai masuk dan keluar dari perusahaan. Tidak semua profit itu bentuknya Cash. Jadi untuk menentukan profit kita maka yang digunakan adalah Laporan Cash Flow, bukan profit dalam laporan buku. Karena mungkin dalam accounting profit kita tertulis 3 Milyar, namun ternyata cash yang ada di tangan hanya 1 Milyar. Bukan berarti 2 milyar ini hilang atau di korupsi oleh staff kita. Namun kita harus melihat laporan arus kas, di karenakan kemungkinan 2 milyar itu digunakan untuk investasi, atau aktivitas operasional dll.

4.      Incremental Cash Flow
Dalam aksioma nomor 3 telah dijelaskan bahwa satu-satunya aset yang memiliki pelaporan sendiri adalah kas.  Incremental Cash Flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Kas sendiri dilaporkan dalam statement of cash flow dan di dalamnya terdapat bagaimana aliran kas masuk dan kas keluar. Dalam proses evaluasi keuangan, salah satu komponen yang akan dievaluasi berasal dari statement of cashflow. Bahan pertimbangan dalam evaluasi ini adalah terkait dengan opportunity cost yaitu pengorbanan yang timbul dikarenakan kita memilih salah satu pilihan. Kaitannya dengan aksioma keempat adalah menurut Martin Keown, "Incremental Cash Flow is the difference between the cash flow if the project is taken on versus if the project is not taken on"Hal ini terkait dengan segala konsekuensi yang akan diterima dalam pengambilan keputusan pengambilan atau penolakan atas suatu proyek. Incremental Cash Flow dibagi menjadi dua : cash inflow / pendapatan (cif) dan cash outflow / pengeluaran (cof). Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.


5.      The Curse of Competitive Market
Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk menciptakan kesejahteraan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan mekanisme penilaian dan pengambilan keputusan. Kaitan dengan aksioma kelima adalah dalam realita dunia wirausaha akan sangat sulit mengambil profit yang besar dari suatu penjualan. Pengecualian untuk pasar monopoli, pada pasar persaingan sempurna dan oligopoli (pasar yang penjualnya banyak) untuk mengambil laba atau profit yang sangat besar merupakan hal yang sangat sulit. Hal ini dikarenakan jika anda menaikkan harga sedikit saja maka konsumen akan beralih ke penjual yang lain. Pasar yang sangat kompetitif membuat laba besar yang akan semakin sulit dicapai. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan diferensiasi produk. Diferensiasi yang dimaksud di sini tidak hanya tentang modifikasi produk anda, akan tetapi dapat juga berupa servis atau kualitas dari produk anda.




6.      Efficient Capital Market
Pada pembahasan sebelumnya telah dikatakan bahwa tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham. Bagaimana caranya? Kesejahteraan yang dimaksud disini merupakan nilai dari saham yang dipegang oleh pemegang saham. Mengapa harga dari suatu saham dapat berubah? Hal ini dikarenakan supply and demand yang ada pada pasar. Harga terbentuk setelah mencapai titik keseimbangan (equilibrium). Dalam manajemen keuangan, harga yang terbentuk ini selalu menjadi nilai dari suatu perusahaan. Artinya penerapan dari memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dapat diimplementasikan dengan memfokuskan pada setiap kebijakan yang ada di perusahaan. Keputusan yang tepat akan berdampak pada kenaikan nilai dari suatu perusahaan dan sebaliknya. Oleh karena itu, jika hanya memaksimalkan profit dari perusahaan melalui metode akuntansi, tidak akan berdampak pada perubahan harga saham. Karena memaksimalkan profit melalui akuntansi adalah hal yang mudah, anda tinggal melakukan pemotongan pada setiap beban, maka jadilah profit anda lebih besar.

7.      The Agency Problem
Meskipun tujuan dari suatu perusahaan adalah maksimalisasi nilai perusahaan akan tetapi terkadang dalam realita terjadi perbedaan tujuan antara pemilik perusahaan dan manajer. Prinsip ketujuh ini lebih menekankan pada para manajer tidak akan bekerja dengan baik untuk pemegang saham kecuali keduanya memiliki kepentingan yang sama. Seorang manajer pastilah memiliki kepentingan tersendiri. Yang jadi masalah apabila terdapat perbedaan kepentingan dan tujuan antara manajer dan pemilik perusahaan. Tentunya seorang manajer akan bertindak sesuatu sepanjang sesuatu tersebut sesuai dengan kepentingannya. Oleh karena itu ada baiknya setiap awal tahun seorang pemilik perusahaan menyamakan kepentingan dan tujuan serta target yang harus dicapai oleh manajer agar tidak terjadi konflik kepentingan.

8.      Tax Bias Decision
Pajak merupakan suatu hal yang sangat signifikan dan sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen keuangan. Dalam evaluasi seperti prinsip nomor empat, free cash flow selalu dihitung setelah perhitungan pajak dimasukkan atau istilahnya after tax. Selain itu dalam perhitungan nilai suatu perusahaan yang ditinjau dari EPS (Earning per Share) terdapat istilah tax saving yaitu ketika suatu perusahaan mempunyai pilihan untuk berhutang atau menerbitkan saham, jika Earning Before Interest and Taxes (EBIT) telah melebihi kondisi indifference level (kondisi dimana EBIT dari berutang dan menerbitkan saham adalah sama) maka EPS dari yang berutang akan melebihi dari yang menerbitkan saham. Hal ini dikarenakan ketika kita berutang maka akan membayar bunga utang dan inilah yang akan menjadi tax saving.

9.      All Risk is Not Equal, Some Risk Can Be Diversified Away
Resiko tidak selalu sama besarnya, beberapa resiko dapat didiversifikasi dan beberapa resiko tidak dapat didiversifikasi. Untuk dapat mendiversifikasi resiko biasanya dapat dimulai dari proses pengambilan keputusan, sehingga proses diversifikasi dapat mengurangi resiko, kemudian resiko suatu proyek investasi dapat berubah tergantung apakah kita menghitung resiko investasi yang berdiri sendiri atau menghitung resiko investasi bersama dengan proyek lain yang juga diambil oleh perusahaan.
Dalam manajemen keuangan terdapat istilah "Do not put your egg in one basket", hal jika anda mempunyai 100US$ maka akan sangat dianjurkan apabila anda tidak menanamnya hanya di satu perusahaan, akan tetapi di banyak perusahaan. Mengapa begitu? hal ini dilakukan untuk membagi-bagi resiko apabila suatu perusahaan bangkrut maka anda tidak akan kehilangan semua uang anda.

10.  Ethical Behavior is Doing the Right Thing
Perilaku bertika adalah melakukan hal yang benar. Sebenarnya benar dan salah adalah suatu hal yang bersifat normatif karena setiap masyarakat memiliki konsep benar dan salahnya masing-masing. Dalam manajemen keuangan mathematical error  lebih bisa ditolerasi ketimbang ethical error. Mathematical error dapat diperbaiki dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama dan begitu pula dengan ethical error akan tetapi ethical error dampaknya akan lebih fatal yaitu dapat mematikan karir dan peluang seseorang di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan perilaku tidak beretika dapat menghilangkan integritas dan integritas merupakan sesuatu yang mahal di dunia bisnis.




Minggu, 22 Februari 2015

KIAT MERAIH IMPIAN DAN CITA-CITA MENUJU KESUKSESAN YANG HAKIKI

Assalamualaikum wr.wb
apa kabar sahabat....??? Semoga hari ini kita diberikan Kesehatan, Kedamaian dan Ketentraman hati...  hari ini kita akan membahas bagaimana sih tips dalam Meraih kesuksesan...
Semua orang pasti mempunyai cita-cita bukan? namun terkadang banyak orang yang takut untuk bermimpi terlalu tinggi karena takut tidak akan tercapai atau malah sudah pesimis terlebih dahulu...
Sebenarnya Sahabat Impian atau Cita-cita itu memang harus tinggi.. karena itulah ia disebut impian... agar orang tertarik untuk meraih mimpi itu..

Yakinlah Sahabat ... Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki... itulah mengapa kita harus menyertakan Allah dalam meraih impian kita.. dan tak lupa... ingatlah bahwa setiap impian itu hanya ditujukan untuk meraih ridhonya Allah SWT...

Jadi Kiat dan Tips untuk meraih impian kita kali ini adalah :
1. Luruskan Niat Karena Allah
    Ketika semua impian kita dilandaskan karena Allah maka semangat kita akan bertambah.. karena percaya      
    akan kebesaran dan kuasa Allah maka selama niat kita karena Allah dan Allah ridho apa yang kita
    lakukan.. maka Allah pasti akan memudahkan semua urusan kita.. dan melancarkan kita untuk mencapai
    apa yang kita cita-citakan.